Wahai Teman-temanku Yang Sholeh, Jika Nanti Aku Tidak Berada di Surga


Sebuah hadits menggetarkan hati dan tubuh saya hari ini…

Dari Abu Said Al Khudri Radhiyallahu ‘anhu, dalam hadits yang panjang, Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wassalam bersabda tentang syafaat di hari kiamat :

Setelah orang – orang mukmin itu dibebaskan dari neraka, demi Allah, Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh kalian begitu gigih dalam memohon kepada Allah untuk memperjuangkan hak saudara – saudaranya yang berada di dalam neraka pada hari kiamat.

mereka memohon : “Wahai Tuhan kami, mereka itu (yang tinggal di neraka) pernah berpuasa bersama kami, shalat, dan juga haji.

Dijawab : “Keluarkan (dari neraka) orang – orang yang kalian kenal”. Hingga wajah mereka diharamkan untuk dibakar oleh api neraka.

Para mukminin ini pun mengeluarkan banyak saudaranya yang telah dibakar di neraka, ada yang dibakar sampai betisnya dan ada yang sampai lututnya.

Kemudian orang mukmin itu menghadap kembali kepada Allah, : “Ya Tuhan kami, orang yang Engkau perintahkan untuk diazab dari neraka, sudah tidak tersisa”

Allah berfirman, “Kembali lagi, keluarkanlah yang masih memiliki iman seberat dinar”. Maka dikeluarkanlah orang mukmin banyak sekali yang disiksa di neraka.

Kemudian mereka menghadap kembali : “Wahai Tuhan kami, kami tidak meninggalkan seorang pun orang yang Engkau perintahkan untuk diazab…” (HR Muslim)

Maka memahami hadits ini, Imam Hasan Al Bashri rahimahullah menaseharkan, “Perbanyaklah berteman dengan orang – orang yang beriman. Karena mereka memiliki syafaat pada hari kiamat”

Imam Ibnul Qoyyim Al Jauziah rahimahullah menasehatkan pula kepada teman – temannya, “Jika kalian tidak menemukan aku di surga, maka tanyakanlah tentang aku kepada Allah. Ucapkan : “Wahai Tuhan kami, hamba-Mu fulan, dulu dia pernah mengingatkan kami untuk mengingat Engkau. Masukkanlah bersama kami di Surga-Mu”. Kemudian beliau menangis…


[Musa/MuslimGen)

No comments:

Powered by Blogger.