Belajar Maqam Bayyati - Puitis dan Menenangkan | Belajar Nada Al-Qur'an Lewat Nasyid Mishary Alafasy Chapter #4

“Tidaklah Allah mendengarkan sesuatu sebagaimana Dia mendengarkan Nabi-Nya membaguskan bacaan Alquran dan mengeraskan suaranya.” (HR Bukhari 7544, Muslim 792).
Riwayat lain menyebutkan, “Bukan golongan kami, orang yang tidak taghanni dalam membaca Alquran.” (HR Bukhari 350).
Maqam yang ke-4 yang bisa kita pelajari di sesi Maqamat Class ini adalah maqam Bayyati
Bayati berasal dari bahasa Arab yakni dari kata “Bait” (بيت (yang berarti rumah). Sebagian orang berasumsi bahwa setiap orang mengawali aktifitas dengan keluar rumah dan pada akhirnya kembali kerumah. Oleh sebab itu, maqam ini biasa dibawakan untuk memulai dan mengakhiri bacaan Al-Quran. Lagu ini juga identik dengan makna keindahan, kesenangan dan kebahagiaan. Maqam ini sangat terkenal di Mesir.
Maqam Bayati sejauh ini adalah salah satu maqam paling populer dan umum dalam perbendaharaa nmaqamat Arab. Menurut orang Arab, ini adalah maqam para penyair, yang digunakan untuk puji-pujian yang hangat dan untuk bernostalgia, serta menarik perhatian pendengar.
Irama Bayyati karakternya dewasa, berwibawa, rendah hati, dan sederhana. Maqam ini juga bisa sangat emosional untuk menggambarkan kelembutan, kesedihan, dan kegembiraan. Lagu ini dapat kita simak pada bacaan Qur'an Syekh Muhammad Ayyub, Syaikh Bandar Balilah, Syaikh Abdul Aziz Zahrani, Syaikh Abdul Aziz Balela, Syaikh Maher Al-Muaqly dan Syekh Muhammad Hariri.
Adzan Mishary Alafasy Maqam Bayyati
Nasyid Mishary Alafasy Maqam Bayyati
Dari semua nasyid beliau, ada 29 nasyid yang menggunakan maqam ini. Dibawah ini ada beberapa nasyid bermaqam Bayyati yang bisa dipakai untuk memperkaya wawasan dan perbendaharaan cengkok yang kita punya. Cara agar terbiasa dengan maqam ini cukup dengan mendengar berulang-ulang kemudian ditirukan. Nasyid tersebut antara lain:
Beritahu kami pendapatmu melalui kolom komentar. Kamu bisa komentar dengan Facebook, akun google, Disqus, atau sebagai anonim. Syukran. [/MuslimGen]
Beritahu kami pendapatmu melalui kolom komentar. Kamu bisa komentar dengan Facebook, akun google, Disqus, atau sebagai anonim. Syukran. [/MuslimGen]
No comments: