Experimen Sains | Episode 1

Eksperimen #1

Tulang lunak

Langkah-langkah


  1. Bersihkan tulang ayam dari sisa daging
  2. Cobalah membengkokkan tulang ayam tersebut dengan tangan. Keras sekali!
  3. Isi gelas dengan cuka, lalu rendam tulang ayam selama beberapa hari

Apa Yang Terjadi?

Tulang menjadi lunak

Mengapa?

Tulang tersusun oleh zat kapur atau kalsium karbonat. Ini yang membuat tulang keras dan kuat. Dengan cuka kapur bereaksi dan terlepas dari tulang, menghasilkan kalsium asetat dan gas karbondioksida. Tanpa zat kapur tulang menjadi gampang ditekuk.

[no-sidebar]
kolom artikel 2...

Eksperimen #2

Teka-teki jeruk

Langkah-langkah


  1. Isi stoples dengan air
  2. Masukkan jeruk kupas utuh. Amati di mana jeruk berada
  3. Keluarkan jeruk dan kupas
  4. Masukkan jeruk yang sudah dikupas ke stoples. Di mana jeruk berada?

      Apa Yang Terjadi?

      Jeruk utuh terapung, sedangkan jeruk kupas tenggelam di air.


      Mengapa?

      Kita ketahui bahwa setiap benda yang berada di air akan memperoleh gaya gravitasi bumi yang dipengaruhi oleh massa benda (kita bisa menyebutnya juga sebagai gaya berat benda) dan memperoleh gaya angkat air yang dipengaruhi oleh volume benda. Jika gaya gravitasi lebih besar, maka benda tenggelam. Sebaliknya jika gaya angkat lebih besar, maka benda terapung.

      Ternyata kulit jeruk mempunyai peran yang penting dalam mengatur tenggelam terapungnya jeruk. Kulit jeruk mempunyai volume yang relatif besar dan berat yang relatif kecil. Oleh karena itu kulit jeruk menyumbang cukup besar untuk meningkatkan gaya angkat air dan menyumbang kecil sekali untuk meningkatkan gaya berat benda.  Ketika kulit jeruk dilepaskan volum jeruk relatif jauh berkurang, sedangkan massa jeruk sedikit saja berkurang.
      [no-sidebar]
      kolom artikel 2...

      Eksperimen #3

      Mengapa Kita punya 2 Mata?

      Langkah-langkah


      1. Dengan bantuan plastisin berdirikan sumpit di atas meja. Agak jauh dari tempatmu duduk.
      2. Pejamkan satu matamu. Angkat satu tanganmu agak tinggi dan luruskan telunjukmu.
      3. Pelan-pelan turunkan tanganmu dan cobalah sentuh ujung sumpit dengan telunjukmu. Berhasilkah?
      4. Sekarang, buka kedua matamu. Coba lagi sentuh ujung sumpit dengan cara yang sama. Bagaimana?

          Apa Yang Terjadi?

          Kita kesulitan menyentuh sebuah benda yang kita lihat dengan satu mata

          Mengapa?

          Ternyata kita dan juga hewan memerlukan 2 mata supaya mengetahui letak suatu benda dengan tepat. Kalau mata kita hanya satu maka kita sering mengira letak sebuah benda lebih dekat daripada letak yang sebenarnya.
          [no-sidebar]
          kolom artikel 2...

          Eksperimen #4

          Lemak Pelindung Dingin

          Langkah-langkah


          1. Tuang air dingin ke mangkuk.
          2. Celupkan jari telunjuk ke air dingin.  Terasa dingin
          3. Angkat dan bersihkan jari dengan kertas pembersih.
          4. Oleskan selai kacang sehingga menutupi seluruh permukaan jari telunjuk
          5. Celupkan kembali jari telunjuk ke air dingin.

                Apa Yang Terjadi?

                Jari telunjuk tidak merasakan dingin

                Mengapa?

                Lemak yang terdapat pada selai kacang melindungi jari dari serangan dinginnya air. Itu juga yang terjadi pada beruang kutub dan pinguin. Kedua hewan ini memiliki lapisan kulit tebal yang terdiri atas lemak.
                [no-sidebar]
                kolom artikel 2...

                Eksperimen #5

                Air Dingin Mendidih 

                Langkah-langkah


                1. Isi udara ke balon dengan pompa balon.
                2. Plintir leher balon sehingga udara di dalamnya tidak keluar.
                3. Pasang mulut balon pada corong. Lalu isi corong dengan air.
                4. Secara perlahan lepaskan plintiran balon dan amati yang terjadi.

                          Apa Yang Terjadi?

                          Air bergolak seperti mendidih

                          Mengapa?

                          Percobaan ini membuktikan bahwa setiap zat menempati ruang dan udara mempunyai sifat untuk mengisi semua ruang yang tersedia. Ketika plintiran balon dibuka, maka udara di dalam balon bergerak naik untuk mengisi semua ruangan. Saat naik melewati corong, udara menerobos air yang ada dicorong. Gerakan udara ini menyebabkan air tampak bergolak, seperti mendidih. Selama udara terus mengalir keluar, air dalam corong tidak dapat masuk ke balon. Setelah tidak ada lagi udara yang bergerak naik,[no-sidebar]
                          kolom artikel 2...

                          Eksperimen #6

                          Rahasia Coklat

                          Langkah-langkah


                          1. Dengan lilin tuliskan sebuah kata di atas kertas putih.  Tulisan tidak akan terlihat.
                          2. Taburkan bubuk coklat ke permukaan kertas. Ratakan dengan kapas di atas tulisan yang tadi dibuat.

                                Apa Yang Terjadi?

                                Tulisan menjadi terlihat, berwarna coklat

                                Mengapa?

                                Lilin mempunyai sifat seperti minyak, yaitu tidak suka dengan air. Bubuk coklat mempunyai sifat suka menempel pada bahan-bahan seperti minyak. Itu sebabnya bubuk coklat menempel pada bagian yang ditulis dengan lilin.[no-sidebar]
                                kolom artikel 2...

                                Eksperimen #7

                                Balon Super

                                Langkah-langkah


                                1. Tiup balon sampai berukuran cukup besar. Ikat pangkalnya.
                                2. Siapkan tusuk sate yang runcing. Celupkan ke minyak goreng.
                                3. Tusukkan ke puncak balon yang tebal.

                                        Apa Yang Terjadi?

                                        Balon tidak meletus!

                                        Mengapa?

                                        Balon terbuat dari karet yang merupakan molekul kimia yang panjang. Karet bersifat lentur dan ketika diregangkan (balon ditup) permukaan karet menjadi tegang. Ketika ditusuk batang kayu permukaan karet rusak secara tidak beraturan dan meletus. Apabila balon ditusuk dengan batang kayu yang dilumuri minyak maka balon terlumasi. Di samping itu bagian ujung balon merupakan bagian yang tebal sehingga lebih kuat. Akibatnya kerusakan hanya terjadi pada bagian yang ditusukkan (lubang yang terbentuk seukuran dengan lubang jarum). Akibatnya tidak terjadi letusan..[no-sidebar]
                                        kolom artikel 2...

                                        Eksperimen #8

                                        Koin Menari

                                        Langkah-langkah

                                        1. Dinginkan botol kaca atau plastik di dalam kulkas. 
                                        2. Setelah dingin keluarkan dari kulkas dan basahi bibir botol dengan air. 
                                        3. Letakkan koin pada mulut botol, sehingga mulut botol tertutup 
                                        4. Pegang dinding botol dengan kedua tanganmu dan amati yang terjadi.

                                              Apa Yang Terjadi?

                                              Koin menari-nari di tutup botol.

                                              Mengapa?

                                              Udara akan menyusut (kontraksi) jika didinginkan. Sebaliknya, udara akan mengembang jika dihangatkan atau dipanaskan. Udara yang menyusut di dalam botol mulai mengembang ketika tanganmu yang hangat memegang dinding botol. Karena mengembang maka udara memerlukan ruang yang lebih besar. Itu sebabnya udara mengalir melalui sedikit celah antara koin dan bibir botol. Gerakan udara ini membuat koin bergerak naik-turun berulang kali.[no-sidebar]
                                              kolom artikel 2...

                                              Eksperimen #9

                                              Tarian Soda

                                              Langkah-langkah


                                              1. Tuang minuman berkarbonasi ke gelas sampai setengah penuh.
                                              2. Masukkan 5 sampai 10 butir biji kedele dan amati yang terjadi pada biji kedele tersebut..
                                              3. Jika diperlukan tuang  garam ke minuman berkarbonasi

                                                      Apa Yang Terjadi?

                                                      Biji kedele bergerak naik turun di dalam minuman berkarbonasi

                                                      Mengapa?

                                                      Gas karbondioksida suka menempel pada benda padat. Itu sebabnya kita melihat ada gelembung gas yang berkumpul pada biji kedele. Lama kelamaan jumlah gas yang menempel ini menjadi cukup banyak sehingga mampu mendorong biji kedele naik ke permukaan. Sampai di permukaan gas lepas ke udara dan biji kedele yang lebih berat dari air kembali tenggelam. Ini terjadi berulang-ulang. Garam kita tambahkan untuk mendorong keluar gas karbondioksida yang terlarut di dalam cairan.[no-sidebar]
                                                      kolom artikel 2...

                                                      Eksperimen #10

                                                      Mengangkat Balon dengan Air

                                                      Langkah-langkah


                                                      1. Masukkan balon ke dalam gelas secara terbalik (mulut balon ada di atas).
                                                      2. Lalu tiuplah balon tersebut dengan pompa balon.
                                                      3. Balon akan membesar di dalam gelas, dan kau akan dengan mudah mengangkat gelas tersebut.

                                                              Apa Yang Terjadi?

                                                              Balon dengan mudah terangkat

                                                              Mengapa?

                                                              Semua benda menempati ruang. Udara yang dipompakan menempati ruang di dalam balon dan karena balon besifat lentur (elastis) maka ukuran balon menjadi besar. Akhirnya sedikit lebih besar dari-pada mulut gelas. Mulut gelas menekan balon dan balon menekan mulut gelas, sehingga menghasilkan pe-gangan yang kuat. Oleh karena itu kamu bisa mengangkat gelas tersebut.[no-sidebar]
                                                              kolom artikel 2...

                                                              Powered by Blogger.